Senin, 28 Mei 2012

Mungkin itu kamu :)


mungkin itu kamu, yang aku tunggu sejak matahari bergulir dari timur dan belum juga terbenam hingga 2tahun lewat. meski wujudmu nampak diwaktu yang kurang tepat.

mungkin itu kamu, yang melepas candu rindu yang beku di ulu hatiku, lalu mencair di sudut mataku. meski aku sangat tau, bahwa aku selalu menikmati itu.

mungkin itu kamu, yang menawarkan pelangi disetiap hari, jam, menit, detik dan disetiap helaku. meski pada nyatanya, kadang ada juga kelabu kau titipkan bersandar dibahuku.

mungkin itu kamu, yang mengajakku meniti sepi dari pagii itu hingga saat ini. meski di sekalii waktu, melebur tawa ketika jarimu bertaut dengan jari-jariku.

mungkin itu kamu, yang menegurku di sebuah persimpangan, akhirnya aku terbujuk menyapamu balik. meski aku tau, tau sekalii kan ada yang sakit hati.

mungkin itu kamu, yang melerai lara di kabut duka, menyelipkan secarik suka dalam warna langit. meski kamu selalu terberai di tiap kepingan situasi tanpa pernah ada jawab atas tanyaku.

mungkin itu kamu, yang membuai sepi agar lekas pergi, meninggalkanku berdua denganmu saat sempat dengar ceritaku. meski hanya sekali dua kali sepi itu bisa patuhi perintahmu.

mungkin itu kamu, yang memeluk gigil tubuhku saat dingin dunia menyerang ringkih tubuh ini. meski aku tau, kamu pun pernah luka karenanya.

mungkin itu kamu, yang mengetuk pintu kaca rumahku, pamerkan senyum manis yang lumpuhkan sarafku. meski di setiap inchi senyum itu, akan mengancam bayangmu untuk selalu terpenjara dalam pikirku.

mungkin itu kamu, yang menyuruh bintang menari di pekat malam, menghadiahkan keindahan tak terlupakan. meski beku angin menusuk pori di sela hangat yang coba kamu beri.

mungkin itu kamu, yang melukis mimpi di musim kemarau, di gersangnya harapan. meski ketidakpercayaan mampir di waktu-waktu tak terduga, tapii sungguh aku selalu percaya kamu.

mungkin itu kamu, yang menyimpan galau dalam kotak pandora yang terlarang dibuka. meski ada saat dimana semua tumpah ruah karena ketiadaanmu tuk menjaganya.

mungkin itu kamu,
dan aku berharap itu memang kamu. tanpa satupun manusia lain yang bisa menyangkalnya.